REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Militer Israel siap menyetujui rencana serangan darat di Jalur Gaza. Laman Independent, Kamis (13/5), menyebutkan Divisi Gaza dan Komando Selatan di tubuh militer Israel menyusun proposal untuk diteken para pemimpin Israel.
Pasukan tempur telah dimobilisasi ke posisi dekat Gaza. Juru bicara militer mengatakan kepada Independent, pergerakan ini disebut sebagai bagian dari "mempersiapkan diri untuk operasi darat".
Sementara penguasa di Gaza, Hamas, menyatakan meluncurkan roket ke arah Ramon Airport, dekat Eliat di Laut Merah. Namun, laman Haaretz melaporkan, roket itu tidak menimbulkan jatuh korban atau kerusakan apapun.
Saat berita ini ditulis, laman Aljazirah melaporkan, sudah 83 warga Gaza gugur dalam serangan Israel kali ini. Termasuk di antara mereka adalah 17 anak-anak. Sekitar 480 orang lainnya cedera. Sedangkan enam warga Israel dan seorang warga India meninggal terkena serangan roket dari Gaza.