REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT--Kantor berita Lebanon melaporkan seorang pria Lebanon tewas karena luka tembak dari pasukan Israel. Penembakan terjadi ketika laki-laki berusia 21 tahun itu dan sekelompok pemuda mencoba menyeberang pagar keamanan perbatasan dengan Israel.
Sabtu (15/4), kantor berita Lebanon melaporkan seorang pemuda lainnya juga terluka. Peristiwa ini terjadi ketika para pemuda itu berkumpul di depan perbatasan untuk menunjukkan solidaritas pada rakyat Palestina saat konflik bersenjata antara Hamas dan Israel pecah pekan ini.
Sebelumnya, militer Israel mengatakan sejumlah orang Lebanon merusak pagar perbatasan dan membakar ladang di sekitar perbatasan. Militer menambahkan tank Israel melepaskan tembakan peringatan dan para pengunjuk rasa balik kanan dan bubar.
Para warga Lebanon yang menggelar unjuk rasa berkumpul di pagar perbatasan. Mereka mengibarkan sejumlah bendera termasuk bendera nasional Palestina dan bendera gerakan Hizbullah yang didukung Iran sebagai sikap menentang Israel.
Saksi mata mengatakan pengunjuk rasa dibubarkan tentara Lebanon. Saksi mata itu menambahkan pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon yang mengawasi perbatasan dengan Israel, UNIFIL turut hadir saat massa dibubarkan.