REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Duo pemain Leicester City, Hamza Choudhury dan Wesley Fofana merayakan juara Piala FA atas Chelsea, 1-0 di Stadion Wembley, London, Inggris, Ahad (16/5) dini hari WIB, dengan mengibarkan bendera Palestina. Choudhury adalah eks pemain timnas Inggris U-21 yang dibesarkan dalam keluarga Bengali Muslim. Adapun Fofana merupakan eks pemain timnas Prancis U-21 yang berasal dari keluarga Muslim Mali.
Dikutip dari Middle East Eye, langkah dua pemain itu menunjukkan solidaritas dengan warga Palestina yang telah menghadapi pemboman hebat, serangan udara, dan penganiayaan dari pasukan Israel dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan kematian lebih dari 140 orang.
Warga Palestina telah melakukan protes di banyak kota dalam beberapa hari terakhir, yang dipicu oleh keputusan pengadilan Israel untuk mengusir sejumlah keluarga yang tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem timur.
Secara daring, pengguna media sosial dan penggemar memuji para pemain sepak bola atas tindakan solidaritas mereka dan memperkuat suara rakyat Palestina.
Duta Besar Palestina untuk Inggris, Husam Zomlot menulis surat kepada Leicester City, yang ditujukan kepada Choudhury dan Fofana. Zomlot berterima kasih atas dukungan mereka kepada Palestina.
"Izinkan saya, atas nama pemerintah dan rakyat Palestina, menyampaikan rasa terima kasih kami yang sebesar-besarnya bahwa, pada momen kemenangan Piala FA Anda, Hamza Choudhury dan Wesley Fofana, menggunakan kesempatan bersejarah tersebut untuk menunjukkan solidaritas dengan penderitaan rakyat Palestina," begitu isi surat itu.