REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI - Pakistan pada Selasa mengutuk serangan udara Israel yang sedang berlangsung terhadap warga sipil Palestina dan mengumumkan hari solidaritas dengan Palestina pada 21 Mei.
Berbicara pada konferensi pers di ibu kota Islamabad, Menteri Penerangan Pakistan Fawad Chaudhry mengatakan hari itu akan diperingati atas arahan Perdana Menteri Imran Khan.
Semua pemerintah provinsi, dan wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan, dan wilayah Gilgit-Baltistan akan memperingati acara tersebut bersama dengan pemerintah federal.
"Kami meyakinkan saudara-saudari Palestina kami bahwa Pakistan akan terus mendukung mereka dalam perjuangan mereka yang adil," kata Chaudhry.
Dia menggarisbawahi bahwa Islamabad akan mengirimkan bantuan untuk membantu Palestina menangani pandemi virus korona dan keadaan darurat medis yang disebabkan oleh serangan udara Israel di Jalur Gaza.
Mengutuk serangan udara Israel terhadap warga sipil dan pengusiran warga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Shaikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki, menteri Pakistan itu mengatakan komunitas internasional harus turun tangan untuk menghentikan "pembantaian itu".
Militer Israel melancarkan serangan udara sejak 10 Mei, meninggalkan jejak kehancuran besar-besaran. Kantor media dan pusat kesehatan termasuk di antara bangunan yang diserang.