REPUBLIKA.CO.ID, GAZA - Jurnalis Palestina yang bekerja untuk stasiun radio lokal meninggal dalam serangan Israel di Jalur Gaza pada Rabu.
Yusuf Abu Hussein, yang bekerja untuk radio The Voice of Jerusalem, kehilangan nyawa dalam serangan yang menargetkan rumahnya di lingkungan Sheikh Radwan di utara Kota Gaza, menurut stasiun radio itu dalam sebuah pernyataan.
Jet tempur Israel juga menghantam sebuah rumah di kamp pengungsi Jabalia di utara Jalur Gaza, menyebabkan kerusakan material.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sedikitnya 219 warga Palestina meninggal, termasuk 63 anak-anak dan 36 wanita, sementara 1.530 lainnya terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 10 Mei. Selain itu, 10 orang Israel juga tewas dalam serangan roket dari Jalur Gaza.
Ketegangan yang dimulai di Yerusalem Timur selama bulan suci Ramadan menyebar ke Gaza sebagai akibat dari serangan Israel terhadap jamaah di kompleks Masjid al-Aqsa dan lingkungan Sheikh Jarrah.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.