REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Spanyol akan mengizinkan orang berusia di bawah 60 tahun penerima dosis pertama vaksin Covid-19 AstraZeneca untuk mendapatkan suntikan kedua, baik dengan vaksin AstraZeneca maupun dengan Pfizer. Demikian disampaikan Menteri Kesehatan Carolina Darias pada Rabu (19/5).
"Ini adalah pengecualian karena kondisi yang luar biasa," kata Darias saat konferensi pers.
Hingga kini, mereka yang mendapatkan suntikan pertama vaksin AstraZeneca terperangkap dalam ketidakpastian sebab pemerintah menghentikan vaksin tersebut pada Maret bagi orang-orang dengan usia di bawah 60 tahun. Hal itu akibat kekhawatiran soal pembekuan darah.
Kebijakan baru itu akan berdampak pada sekitar 1,5 juta warga Spanyol yang telah menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca. Riset Carlos III Health Institute, lembaga milik pemerintah, menemukan bahwa pemberian dosis vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech bagi penerima suntikan pertama vaksin AstraZeneca aman dan efektif.