Kamis 20 May 2021 23:23 WIB

Konflik Israel-Palestina, Hamas Prediksi Gencatan Senjata Segera Tercapai

Hamas berharap ada gencatan senjata dalam waktu dekat.

Rep: deutsche welle/ Red: deutsche welle
Majdi Fathi/NurPhoto/imago images
Majdi Fathi/NurPhoto/imago images

Seorang pejabat senior Hamas di Jalur Gaza mengatakan, pembicaraan dengan mediator mengenai gencatan senjata sedang berlangsung, dan memperkirakan upaya tersebut akan tercapai dalam waktu dekat.

Pernyataan Hamas diumumkan di saat kelompok militan dari Gaza dan militer Israel terus saling melancarkan serangan lintas perbatasan. "Saya berharap gencatan senjata dicapai dalam satu atau dua hari mendatang, dan gencatan senjata akan berdasarkan kesepakatan bersama," kata Moussa Abu Marzouk, kepada TV Lebanon al-Mayadeen.

Informasi dari pihak berwenang Mesir yang dikutip kantor berita Reuters mengatakan, pada prinsipnya kedua belah pihak telah menyetujui gencatan senjata setelah adanya bantuan dari mediator. Namun, detailnya masih dalam tahap negosiasi.

AS tolak rencana gencatan senjata

Amerika Serikat menentang usulan resolusi dari Perancis di Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata. Washington bersikeras hal itu dapat mengganggu upaya mediasi lain yang sedang dilakukan pihaknya.

"Kami sudah jelas dan konsisten berfokus pada upaya diplomatik intensif yang sedang dilakukan untuk mengakhiri kekerasan dan kami tidak akan mendukung tindakan, yang kami yakini merusak upaya untuk mengurangi ketegangan," juru bicara Misi AS.

Presiden AS Joe Biden pada Rabu (19/05) mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dia "mengharapkan penurunan kekerasan yang signifikan menuju gencatan senjata."

Namun, Netanyahu kemudian menegaskan kembali, pasukan Israel akan melanjutkan operasi untuk "mengembalikan ketenangan dan keamanan" ke Israel.

Jerman upayakan pembicaraan dengan Israel dan Palestina

Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas akan melakukan perjalanan ke Israel dan Palestina pada Kamis (20/05) untuk melakukan berbicara dengan pejabat senior Israel dan Palestina terkait upaya mengakhiri permusuhan.

Maas menekankan kembali ,Jerman mendukung hak Israel untuk membela diri. "Kami sangat yakin bahwa ini hanya bisa menjadi solusi dua negara yang dinegosiasikan," kata Maas.

Kondisi terkini konflik Israel-Palestina

Militer Israel mengatakan pada Kamis (20/05), pesawatnya menghantam "unit penyimpanan senjata" yang terletak di rumah seorang pejabat Hamas di Kota Gaza, dan menghancurkan "infrastruktur militer yang terletak di tempat tinggal" para pemimpin Hamas lainnya.

Di Israel selatan dan daerah yang berbatasan dengan Gaza, sirene roket meraung pada Kamis (20/05) pagi. Sejak 10 Mei lalu, Hamas telah menembakkan sekitar 4.000 roket menyasar wilayah Israel, kata pejabat Israel.

Pejabat kesehatan Gaza melaporkan 227 warga Palestina tewas, termasuk 64 anak-anak, sejak konflik kembali berkobar. Di Israel, 12 orang tewas, termasuk 2 anak-anak dan seorang tentara.

ha/as (AFP, AP, Reuters)

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan deutsche welle. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab deutsche welle.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement