Jumat 21 May 2021 08:00 WIB

Dunia Kecam Israel, Desak Sudahi Penjajahan ke Palestina

Seruan "Free Palestine!" dan "Long Live Intifada!" bergema di mana-mana.

Pendemo di depan gedung DPRD Jawa Timur, Kota Surabaya pada Senin (17/5), menginjak bendera Israel.
Foto:

Unjuk rasa juga dilakukan di kota-kota Eropa lainnya, seperti di Warsawa, Polandia; Berlin di Jerman; Milan, Italia; Madrid, Spanyol; Oslo, Norwegia; Amsterdam, Belanda; Siprus; Luksemburg; Istanbul Turki, dan lainnya. Pada Senin (17/5), ribuan orang berpartisipasi mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan mendukung rakyat Palestina di Toronto, Kanada. Aksi juga sebelumnya digelar di Afrika Selatan dan Kenya serta Selandia Baru dan Australia.

Di antara para pengunjuk rasa sebagian bahkan menentang larangan berkumpul dan harus berhadap-hadapan dengan polisi demi menyuarakan pembelaan untuk Palestina. Di antaranya di Paris, Prancis, dan di Kashmir bagian India di mana 20 pengunjuk rasa ditangkap.

photo
Para pengunjuk rasa memegang spanduk bertuliskan dalam bahasa Spanyol, Tidak untuk genosida Palestina, selama demonstrasi melawan Israel dan untuk mendukung warga Palestina, di Buenos Aires, Argentina, pada hari Senin, 17 Mei 2021. - (AP Photo/Victor R. Caivano)

Di negara-negara mayoritas Muslim, aksi digelar di Kenya, Nigeria, Tunisia, Maroko, Mesir di Afrika; Yordania, Qatar, Irak, Iran, Lebanon di Timur Tengah; hingga Pakistan di Asia Selatan. Di Asia Tenggara, netizen Indonesia dan Malaysia yang kerap berseteru kini bersatu membombardir media sosial dengan pesan-pesan pro Palestina.

Sejauh ini Dewan Keamanan PBB tak kunjung menerbitkan resolusi terkait kekerasan di Palestina karena masih dihalangi hak veto Amerika Serikat. Sementara negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) berencana membawa resolusi ke Rapat Umum PBB.

photo
Demonstran Turki meneriakkan slogan-slogan selama protes di luar kedutaan besar Israel, di Ankara, Turki, Sabtu, 8 Mei 2021. Jemaah Palestina bentrok dengan polisi Israel Jumat malam di kompleks masjid Al-Aqsa. - (AP/Burhan Ozbilici)

Kendati demikian, media Israel Haaretz mengungkapkan bahwa diplomat-diplomat di Israel mulai gerah dengan ramainya kecaman. Mereka meyakini, dukungan internasional dari sejumlah negara sekutu juga mendekati akhir. Pada akhirnya, tekanan itu setidaknya akan memaksa Israel melakukan gencatan senjata. n ed: fitriyan zamzami

sumber : Reuters, AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement