REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG -- Puluhan siswa dan siswi di Kota Pariaman, Sumatra Barat yang tergabung dalam Lembaga Gerakan Peduli Sosial Kota Pariaman bekerja sama dengan Assalam di daerah itu menggalang dana dari pengendara dan masyarakat untuk membantu rakyat Palestina yang sedang dalam penderitaan.
"Kami berasal dari berbagai kalangan mulai dari siswa SMP, SMA hingga tamatan kuliah, dan remaja masjid, tapi yang dominan itu angkatan muda Muhammadiyah Pariaman Utara," kata Direktur Utama Lembaga Gerakan Peduli Sosial Kota Pariaman, Riri Amanda saat menjalankan aksi penggalangan dana di Pariaman, Jumat (21/5).
Ia mengatakan, aksi penggalangan dana tersebut telah dilaksanakan pihaknya sejak pelaksanaan Shalat Idul Fitri dengan menitipkannya kepada pengurus masjid dan panitia pelaksanaan Shalat Id. Selanjutnya aksi dilanjutkan dengan turun ke jalan untuk meminta sumbangan dari pengendara dan warga di daerah itu pada Selasa (18/5).
Hingga Rabu (19/5) dana yang berhasil dikumpulkan tersebut telah mencapai Rp23 juta sedangkan untuk dana kemarin dan hari ini belum dilakukan penghitungan.Ia menyampaikan pihaknya merencanakan akan melaksanakan aksi tersebut hingga Ahad (23/5) namun bila memungkinkan kegiatan itu akan terus dilakukan.
Adapun lokasi penggalangan dana yang dilakukan oleh lembaga tersebut yaitu di Simpang Tabuik, Simpang Apar, Simpang Jati, Simpang Hamadin, sejumlah swalayan dan objek wisata di Kota Pariaman. Ia mengatakan, setelah dana terkumpul pihaknya akan menyerahkannya kepada sejumlah pihak yang dapat menyalurkan dana tersebut kepada rakyat Palestina melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Sumbar, Aksi Cepat Tanggap, dan pihak lainnya.
Selain itu, kata dia karena peserta penggalangan dana tersebut berasal dari lembaga Muhammadiyah maka penyaluran dana untuk warga Palestina juga dapat diserahkan kepada Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) baik nasional maupun Sumbar.