Jumat 21 May 2021 20:04 WIB

Israel Kembali Serang Al Aqsa Usai Umumkan Gencatan Senjata

Masjid al-Aqsa kembali di serang Israel

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Muhammad Subarkah
Warga Palestina berlarian ketika ada bom suara yang dilemparkan oleh polisi Israel di depan kuil Dome of the Rock di kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem yang diduduki, pada 21 Mei 2021.
Foto: trt.world
Warga Palestina berlarian ketika ada bom suara yang dilemparkan oleh polisi Israel di depan kuil Dome of the Rock di kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem yang diduduki, pada 21 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM – Baru saja umumkan gencatan senjata Jumat pagi (21/5), polisi Israel kembali menyerang warga Palestina di Kompleks Masjid Al Aqsa.

Sumber menyebut warga Palestina terlibat dalam kekerasan yang tengah berlangsung di lokasi antara polisi Israel dan pengunjuk rasa.

Juru bicara Polisi Israel Micky Rosenfeld menuduh petugas menjadi sasaran warga Palestina yang melempar batu dan memulai tindakan penindasan kerusuhan. Di lokasi, polisi melemparkan granat ke sekelompok warga Palestina yang berbaris.

Dilansir TRT World, Jumat (21/5), Kompleks Masjid Al Aqsa berada di atas dataran tinggi Kota Tua yang dikenal oleh umat Islam di seluruh dunia sebagai al Haram al Sharif atau Tempat Suci dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount.

Agresi terbaru terhadap Palestina terjadi ketika para pemimpin dunia dan diplomat tinggi menyambut gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir. Mereka sambil mendesak solusi politik jangka panjang untuk pendudukan Israel di wilayah Palestina. Akibat serangan Israel, korban yang berjatuhan berjumlah 243 warga Palestina. 

https://www.trtworld.com/middle-east/israeli-police-attack-palestinians-at-al-aqsa-hours-after-gaza-ceasefire-46889

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement