Turki berusaha untuk mendukung perjuangan Palestina dalam forum-forum internasional dan di dunia Islam, kata seorang pejabat senior pada Kamis, sambil mengkritik pendekatan sistem internasional pada masalah Palestina.
Ketua Kepresidenan Turki untuk urusan Warga Turki dan Komunitas di Luar Negeri (YTB) Abdullah Eren membahas Hari Nakba, atau Hari Bencana, dan serangan Israel baru-baru ini terhadap warga Palestina melalui panel online.
Hari Nakba menandai pengusiran paksa pada 1948 terhadap hampir 800 ribu warga Palestina dari rumah mereka di Palestina.
Menggarisbawahi perlawanan besar rakyat Palestina terhadap kebijakan Israel dan kekerasan yang tidak proporsional, Eren mengatakan:
"Meskipun sistem internasional, terutama PBB, buta dan tuli terhadap perjuangan Palestina, Turki berusaha untuk mendukung perjuangan tersebut melalui platform internasional maupun di dunia Islam."
Eren mengatakan bahwa dukungan terbesar YTB untuk Palestina adalah melalui program Beasiswa Turki.
"Saat ini, lebih dari 530 siswa Palestina di Turki belajar melalui Beasiswa Turki dari YTB, dan kami telah meluluskan hampir 600 siswa sejauh ini," kata dia.
Program Beasiswa Turki, juga dikenal dengan Turkiye Burslari, menawarkan berbagai program yang dirancang untuk setiap tingkat studi, termasuk peluang sarjana, pascasarjana, penelitian, dan pendidikan bahasa di universitas paling bergengsi di Turki untuk mahasiswa dan peneliti internasional.
BACA JUGA: Sejak Menjajah, Israel Sudah Caplok 85 Persen Wilayah Palestina!