KOPENHAGEN - Varian virus korona India yang sangat menular telah ditemukan di Denmark, kata menteri kesehatan pada Sabtu.
"Hal yang sangat serius terjadi di permukiman di Glostrup dengan varian India. Deteksi infeksi intensif telah dimulai, dan ada kerja sama dengan pemerintah kota," kata Magnus Heunicke melalui media sosial Twitter.
Televisi negara DR melaporkan bahwa varian tersebut menyebar 50 persen lebih cepat dibanding varian Inggris.
Denmark telah memulai vaksinasi sejak 27 Desember 2020. Negara yang memiliki populasi sekitar 5,8 juta, telah memvaksinasi 1.8 juta jiwa.
Sejak Desember 2019, pandemi Covid-19 telah mengambil korban 3,4 juta nyawa di 192 negara dan wilayah, dengan lebih dari 166 juta kasus dilaporkan di seluruh dunia. Data tersebut dikeluarkan Universitas Johns Hopkins yang berbasis di AS.
Amerika Serikat (AS), India, dan Brasil tetap menjadi negara yang paling parah terkena infeksi dan kematian.