Senin 24 May 2021 21:52 WIB

Menlu AS Menuju Timur Tengah untuk Bicarakan Palestina

Menlu AS akan meletakkan dasar dimulainya kembali pembicaraan damai di Palestina.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
 Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken.
Foto: EPA
Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken bertolak ke Timur Tengah. Kedatangannya untuk membangun gencatan senjata Gaza dan meletakkan dasar agar dimulainya kembali pembicaraan damai yang telah lama terhenti.

Presiden AS Joe Biden mengumumkan Blinken akan berangkat pada Senin (24/5). Dia melakukan kunjungan singkat ke Israel, Tepi Barat, Yordania, dan Mesir untuk pertemuan tatap muka mengenai krisis yang meletus awal bulan ini di Gaza.

Baca Juga

Dalam sebuah pernyataan, Biden mengatakan, Blinken juga akan bekerja dengan mitra regional untuk memastikan upaya internasional yang terkoordinasi guna memastikan bantuan segera mencapai Gaza. Langkah ini terjadi setelah pemerintahannya dikritik habis-habisan karena tanggapan awal yang dianggap lepas tangan terhadap kekerasan mematikan di Palestina.

Pada akhir pekan, Blinken mengatakan, upaya di balik layar yang dipimpin oleh Biden terbayar dengan terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas setelah 11 hari. "Presiden Biden yang memimpin upaya ini membuat penilaian bahwa kami dapat menjadi yang paling efektif dalam melakukan itu. Dan akhirnya, setelah upaya intensif di seluruh pemerintahan ini, kami mencapai tempat yang diinginkan semua orang, yaitu mengakhiri kekerasan,” katanya dalam wawancara dengan CNN.

Blinken pun menyatakan, saat ini merupakan sebuah kewajiban untuk menempatkan Palestina dan Israel dalam ukuran yang sama dari kesempatan, keamanan, dan martabat. Dia mengatakan waktunya tidak tepat untuk dimulainya kembali segera dalam negosiasi antara kedua belah pihak. Langkah-langkah dapat diambil terutama inisiatif kemanusiaan.

Upaya cepat tersebut dilakukan untuk memperbaiki kerusakan dari serangan udara Israel di Gaza. Serangan-serangan Israel telah menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur sipil dan kematian di wilayah Palestina itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement