REPUBLIKA.CO.ID, Misteri Ribuan Jasad di Sungai Gangga
Satu per satu jasad yang mengambang atau berada di tepi Sungai Gangga diangkut petugas. Awalnya, jumlahnya hanya puluhan dan bertambah hingga ratusan, bahkan ada laporan yang menyebut sampai 2.000. Kuat dugaan jasad-jasad tersebut terkait dengan meningkatnya jumlah korban meninggal akibat virus Covid-19. Berikut jejak penemuan jasad di Sungai Gangga.
11 Mei 2021
Sedikitnya 70 jenazah telah ditarik dari tepi Sungai Gangga di negara bagian Uttar Pradesh. Kondisi jenazah menunjukkan bahwa jasad itu sudah berada di air selama 3-4 hari.
16 Mei
Laman Free Press Journal melaporkan lebih dari 2.000 jenazah telah ditemukan.
16 Mei
Pejabat Uttar Pradesh menduga kuat jasad-jasad itu terkena Covid atau penyakit lain dan sengaja dilempar ke sungai dan tak dimakamkan secara layak.
19 Mei
Polisi telah melakukan autopsi terhadap jasad yang ditemukan. Ada spekulasi jenazah itu bagian dari tradisi Jal Pravah. Praktik mengambangkan jenazah anak-anak, perempuan belum menikah, atau orang yang terkena penyakit menular atau digigit ular ke sungai.
20 Mei
The Guardian melaporkan, seorang warga menceritakan bagaimana ia harus melarungkan jasad keluarganya ke sungai karena tak bisa beli kayu bakar karena dikucilkan. Mereka dikucilkan karena diduga terpapar Covid.
Total Kasus per 20 Mei: 26.030.674 kasus
Jumlah Meninggal per 20 Mei: 291.365 jiwa
Puncak Gelombang Kedua pada 6 Mei: 414.433 kasus/hari
Rekor angka kematian pada 19 Mei: 4.529 meninggal/hari
Sumber AP/Reuters/the Guardian/BBC
Ikuti Whatsapp Channel Republika
