Selasa 25 May 2021 14:14 WIB

USD150 M dari Pendapatan Negara Diselundupkan ke Luar Irak

Menurut indeks Transparency International, Irak adalah salah satu negara paling korup di dunia, yang sebagian besar pendapatannya hilang karena penyelewengan - Anadolu Agency

Menurut indeks Transparency International, Irak adalah salah satu negara paling korup di dunia, yang sebagian besar pendapatannya hilang karena penyelewengan - Anadolu Agency
Menurut indeks Transparency International, Irak adalah salah satu negara paling korup di dunia, yang sebagian besar pendapatannya hilang karena penyelewengan - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD - Presiden Irak Barham Salih mengungkapkan bahwa uang sebanyak USD150 miliar telah diselundupkan ke luar Irak sejak 2003.

"Data statistik dan pemerintah memperkirakan bahwa sejak 2003, pendapatan Irak dari minyak hampir mencapai USD1 triliun," kata Salih dalam pidato yang disiarkan televisi pada Minggu.

Baca Juga

“Padahal, dana ilegal ini cukup untuk mendanai pembangunan negara," kata dia lagi.

Presiden Irak mengatakan dia mengajukan RUU ke parlemen untuk "memulihkan" dana tersebut dan mengadili mereka yang terlibat dalam skandal korupsi.

Salih kemudian menyalahkan praktik korupsi karena menghambat upaya untuk mencapai kemajuan di Irak.

Menurut indeks Transparency International, Irak, pengekspor minyak terbesar ketiga di dunia, adalah salah satu negara paling korup di dunia, yang sebagian besar pendapatannya hilang karena penyelewengan dan penggelapan.

Irak telah diguncang aksi protes massal sejak Oktober 2019 karena praktik korupsi yang merajalela dan buruknya kondisi kehidupan.

* Ditulis oleh Ibrahim Mukhtar di Ankara

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/irak-ungkap-usd150-miliar-dari-pendapatan-negara-diselundupkan-ke-luar-negeri-/2252458

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement