REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (24/5) mengumumkan pengangkatan David Barnea sebagai kepala baru dinas intelijen negara Mossad.
Menurut surat kabar Israel Haaretz, Netanyahu memilih Barnea, yang telah menjabat sebagai wakil kepala lembaga spionase itu sejak 2018. Saluran televisi milik negara KAN TV melaporkan bahwa Netanyahu menerima persetujuan dari Jaksa Agung Israel Avichai Mandelblit untuk penunjukan tersebut.
Dalam upacara penganugerahan Penghargaan Perdana Menteri untuk perwira Mossad yang luar biasa, Netanyahu mengatakan tugas utama Mossad adalah mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.
"Apakah kesepakatan telah dicapai [dengan Iran] atau tidak, kami akan melakukan segalanya untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir, karena masalah berkisar pada keberadaan kami sendiri. Ini adalah misi pertama Anda," tambah dia.
Barnea yang berusia 56 tahun, telah bekerja di Mossad selama 25 tahun dan pernah bertugas di pasukan operasi khusus Sayeret Matkal Angkatan Darat Israel.
Dia akan menggantikan kepala intelijen Yossi Cohen, yang menjabat sejak 2016 dan akan pensiun pada 1 Juni setelah lima setengah tahun.