REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab akan bertemu para pemimpin Israel dan Palestina dalam kunjungan satu hari ke Yerusalem dan Tepi Barat, Selasa (25/5). Pertemuan itu terjadi usai gencatan senjata antara Israel dan Hamas untuk mengakhiri serangan ke Gaza selama 11 hari.
"Peristiwa bulan lalu menunjukkan kebutuhan mendesak untuk membuat kemajuan sejati menuju masa depan yang lebih positif bagi Israel dan Palestina," kata Raab dalam sebuah pernyataan.
Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan, Raab akan melakukan pembicaraan pada Rabu (26/5) dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Benny Gantz. Kemudian pertemuan dilanjutkan dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Mohammad Shtayyeh.
"Inggris mendukung solusi dua negara sebagai cara terbaik untuk mewujudkan perdamaian abadi," kata Rabb.
Sebelum Inggris, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken melakukan kunjungan ke pemimpin Israel dan Palestina. Dia berjanji dalam misi Timur Tengah AS akan memberikan bantuan baru untuk membangun kembali Gaza. Langkah ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan gencatan senjata antara Hamas dan Israel.