Kamis 27 May 2021 13:05 WIB

Jepang Yakinkan AS Agar Olimpiade tak Dibatalkan

AS mengeluarkan peringatan untuk tidak melakukan perjalanan ke Jepang.

Patung Miraitowa, center, dan Someity yang diresmikan, maskot resmi untuk Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 diresmikan selama upacara yang diadakan untuk menandai 100 hari sebelum dimulainya Olimpiade Tokyo 2020 di gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo di Tokyo, Jepang, 14 April 2021.
Foto: EPA-EFE/Eugene Hoshiko
Patung Miraitowa, center, dan Someity yang diresmikan, maskot resmi untuk Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 diresmikan selama upacara yang diadakan untuk menandai 100 hari sebelum dimulainya Olimpiade Tokyo 2020 di gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo di Tokyo, Jepang, 14 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO — Pemerintah Jepang telah meyakinkan Amerika Serikat bahwa mereka akan terus melakukan kontak erat dengan Gedung Putih di tengah kekhawatian atas virus corona menjelang Olimpiade Tokyo.

"Kami memercayai apa yang telah dikatakan Pemerintah Jepang kepada kami," kata Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, dikutip dari Reuters, Kamis (27/5).

Jean Pierre mengatakan, Gedung Putih memahami "pertimbangan cermat yang dipertimbangkan oleh Pemerintah Jepang dan komite Olimpiade Internasional" saat mereka mempersiapkan pertandingan.

"Tokyo telah meyakinkan kami bahwa mereka akan tetap berhubungan dekat dengan Washington saat rencana mereka berkembang," dia menambahkan.

Seorang pejabat tinggi Olimpiade pekan lalu mengatakan Olimpiade akan dimulai sesuai rencana di Tokyo pada 23 Juli, bahkan dalam keadaan darurat setelah ditunda pada 2020 karena pandemi.

Amerika Serikat, Senin (24/5), mengeluarkan peringatan untuk tidak melakukan perjalanan ke Jepang, tetapi para pejabat Jepang mengatakan hal itu tidak akan memengaruhi Olimpiade.

Beberapa survei menunjukkan mayoritas masyarakat Jepang menentang penyelenggaraan Olimpiade musim panas ini karena khawatir dengan puluhan ribu atlet dan ofisial yang masuk ke negara tersebut saat vaksinasi bahkan berjalan lambat.

Surat kabar Jepang Asahi Shimbun, Rabu (26/5), mitra resmi Olimpiade, mendesak pembatalan Olimpiade.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement