Jumat 28 May 2021 07:35 WIB

Real Madrid Tingkatkan Komunikasi dengan Conte

Conte juga dikaitkan dengan Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Inter Milan Antonio Conte bereaksi pada pertandingan sepak bola perempat final Liga Europa antara Inter Milan dan Bayer Leverkusen di Duesseldorf Arena, di Duesseldorf, Jerman, Senin (10/82020).
Foto: Dean Mouhtaropoulos, Pool Photo via AP
Pelatih Inter Milan Antonio Conte bereaksi pada pertandingan sepak bola perempat final Liga Europa antara Inter Milan dan Bayer Leverkusen di Duesseldorf Arena, di Duesseldorf, Jerman, Senin (10/82020).

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Dalam 24 jam terakhir, perubahan isu yang berkembang sangat cepat. Kini Antonio Conte favorit jadi pelatih Real Madrid selanjutnya.

Madrid baru saja berpisah dengan Zinedine Zidane. Otomatis El Real mencari suksesor juru taktik berkebangsaan Prancis itu. Massimiliano Allegri di garis terdepan.

Sebelumnya Conte merupakan pilihan ketiga di belakang  Raul Gonzalelez. Bahkan setelah Mauricio Pochettino. 

Belakangan Allegri lebih mendekat ke Juventus. Sang arsitek dikabarkan setuju untuk kembali ke klub lamanya. Pada petualangan kedua di Juve, ia langsung mendapat kontrak empat tahun ke depan.

Los Blancos pun mengubah rencana mereka. Allegri bukan laga sasaran tembak Raksasa Spanyol itu.

"Menurut Sportitalia, Real Madrid meningkatkan pembicaraan dengan Conte. Mereka yakin kesepakatan akan cepat terselesaikan," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Jumat (28/5).

Conte baru saja membuat keputusan mengejutkan. Ia keluar dari Inter Milan, di saat tim tersebut sedang bagus-bagusnya.

Ia membawa Inter merajai Serie A musim 2020/21. Nerazzurri berhasil memutus dominasi Bianconeri.

Conte juga dikaitkan dengan Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain. Tetapi melatih Madrid memjadi opsi yang paling disukainya.

Selain berkiprah di Italia, sang allenatore sudah berpengalaman bekerja di Inggris. Beberapa tahun lalu, ia membesut Chelsea.

Tepatnya pada 2016 hingga 2018. Saat itu, Conte membawa the Blues menjuarai Liga Primer dan Piala FA.

Namun arsitek kelahiran Lecce ini belum memiliki prestasi di Eropa. Ia selalu gagal menjuarai Liga Champions saat di Juve, Chelsea, dan Inter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement