REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU - Sedikitnya tiga orang tewas dan tujuh lainnya terluka dalam ledakan bom yang menargetkan pasar yang ramai pada Jumat di barat daya Somalia, menurut seorang pejabat lokal.

Abdiqani Mohamud, seorang petugas polisi di kota Baidoa, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa ledakan itu disebabkan oleh bom rakitan yang meledak pada siang hari yang padat.

"Banyak orang, termasuk konsumen [tanaman] narkotika Khat tengah berada di pasar. Sejauh ini tiga orang tewas dan lebih dari tujuh lainnya terluka akibat serangan itu," kata Mohamud.

Korban luka-luka telah dilarikan ke rumah sakit regional Bay di Baidoa, tambah dia. Isse Abdirahman, seorang saksi mata yang juga berbicara kepada Anadolu Agency, mengatakan ledakan tersebut menghancurkan sebagian pasar itu.

Baidoa adalah kota besar yang terletak 243 kilometer barat daya ibu kota Mogadishu dan ibu kota administratif Negara Bagian Barat Daya. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu tetapi kelompok teroris yang berafiliasi dengan al-Qaeda di Somalia, al-Shabaab, telah melakukan serangan serupa baru-baru ini di negara itu.

Ledakan itu terjadi sehari setelah Somalia memutuskan untuk menggelar pemilu setelah para pemimpin negara itu mengumumkan resolusi pasca-kebuntuan pemilihan antara pemerintah federal dan para pemimpin daerah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika