REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH - Anggota senior kelompok Palestina Fatah mengatakan Mesir sedang berusaha untuk mengadakan konferensi donor internasional untuk pembangunan kembali Jalur Gaza.
"Konferensi donor internasional akan diadakan atas undangan dari Mesir," kata Azzam al-Ahmed, anggota Komite Sentral Fatah, kepada Anadolu Agency.
Namun, al-Ahmed mengatakan tanggal konferensi tersebut belum ditetapkan. "Otoritas Palestina telah mulai menghitung biaya kerusakan yang disebabkan oleh agresi Israel di Gaza," ujar dia.
Pada Minggu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas bertemu dengan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel di Ramallah untuk membicarakan gencatan senjata di Gaza antara Hamas dan Israel dan rekonstruksi wilayah Palestina.
Kunjungan itu dilakukan ketika Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi tiba di Kairo untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat Mesir.
"Pembicaraan antara Abbas dan Kamel membahas tentang memperkuat gencatan senjata di Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem, termasuk mengakhiri penggusuran keluarga [Palestina] dari lingkungan Sheikh Jarrah dan Silwan," kata al-Ahmed.
Gencatan senjata atas mediasi Mesir yang berlaku sejak dini hari tanggal 21 Mei mengakhiri serangan Israel selama 11 hari di Jalur Gaza. Serangan Israel di Gaza dan Tepi Barat menggugurkan sedikitnya 289 orang, termasuk wanita dan anak-anak, dan meninggalkan jejak kehancuran. Pusat kesehatan dan kantor media serta sekolah menjadi sasaran serangan.
*Ahmed Asmar berkontribusi pada berita ini dari Ankara