REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Prancis akan mulai memvaksinasi remaja dari usia 12 tahun dengan vaksin Pfizer BioNTech pada 15 Juni, kata pemerintah pada Rabu. Hal itu sebagai upaya membantu menghindari penutupan sekolah pada September karena risiko Covid-19.
Jumlah kasus baru Covid-19 di Prancis sementara itu bertahan di bawah 10.000 untuk hari kedua berturut-turut dan jumlah kematian harian turun tajam dari minggu lalu, semakin mengurangi tekanan pada rumah sakit karena kampanye vaksinasi telah meluas. Prancis, yang memulai vaksinasi akhir tahun lalu dengan prioritas diberikan kepada penghuni rumah perawatan, secara bertahap memperluas kelayakan dengan menurunkan ambang batas usia dan menghapus kondisi seperti profesi atau kondisi kesehatan.
Mulai 31 Mei, vaksin Covid-19 tersedia untuk semua orang yang berusia di atas 18 tahun. Presiden Emmanuel Macron mengatakan kepada wartawan sebelumnya pada Rabu bahwa mulai 15 Juni, kaum muda berusia 12 hingga 18 tahun akan diizinkan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 mulai 15 Juni.
Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan remaja akan diberikan suntikan Pfizer dan ini akan diberikan di pusat-pusat vaksinasi besar secara sukarela, yang membutuhkan persetujuan orang tua. "Ini akan membantu kami meningkatkan kekebalan kolektif dan memungkinkan kami untuk menghindari penutupan kelas dan sekolah pada bulan September, serta melindungi remaja yang terkadang juga menghasilkan gejala Covid-19," katanya dalam wawancara dengan televisi TF1.
Dia mengatakan enam juta remaja telah disuntik di Amerika Serikat dan bahwa Israel dan Jerman juga akan memvaksinasi kelompok usia ini. "Dalam memerangi epidemi, cukup normal untuk memvaksinasi remaja dan kami mendapat lampu hijau untuk itu dari otoritas kesehatan Eropa dan Prancis," kata Veran.
Komisi Eropa pada Jumat mengizinkan vaksin Covid-19 Pfizer dan mitra BioNTech SE untuk digunakan pada anak-anak berusia 12 tahun, membuka jalan bagi peluncuran yang lebih luas di Uni Eropa setelah izin serupa di Amerika Serikat dan Kanada. Kementerian Kesehatan Prancis melaporkan 8.743 kasus baru pada Rabu, turun dari 9.848 pada Selasa.
Jumlah tersebut adalah pertama kalinya sejak September di mana kasus baru di bawah 10.000 terjadi pada dua hari berturut-turut.Ada 96 kematian akibat virus corona baru di rumah sakit pada Rabu, dibandingkan dengan 144 pada Rabu lalu. Jumlah total kematian Covid-19 di Prancis sekarang mencapai 109.758, dan jumlah total kasus sebanyak 5,68 juta.