REPUBLIKA.CO.ID, HO CHI MINH -- Vietnam ingin Rusia memberi akses terhadap vaksin Covid-19 dan bekerja sama dalam produksi vaksin di Vietnam.
Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc mengungkapkan hal tersebut dalam surat untuk Presiden Rusia Vladimir Putin yang dikirim pada 2 Juni 2021. Media pemerintah Vietnam melaporkan Presiden Nguyen memuji kerja sama Vietnam dan Rusia dalam memerangi pandemi.
Presiden Nguyen sekaligus berterima kasih kepada Presiden Putin dan Rusia yang telah memberikan 1.000 dosis vaksin serta pasokan medis kepada Vietnam.
Lewat surat tersebut, Presiden Vietnam juga memberi selamat atas kesuksesan Rusia dalam menangani pandemi Covid-19 serta memproduksi vaksin. Adapun vaksin Covid-19 yang diproduksi Rusia yakni Sputnik V.
Menurut jurnal medis The Lancet, hasil sementara dari uji coba Fase 3 Sputnik V menunjukkan kemanjuran 91,6 persen dari dua dosis vaksin berbasis adenovirus.
Sebelumnya, pada 30 Mei, Presiden Nguyen juga mengirim surat kepada Presiden AS Joe Biden. Vietnam menyarankan agar negaranya dan Amerika Serikat dapat meningkatkan kerja sama dalam penelitian, produksi, serta transfer teknologi vaksin Covid-19. Nguyen juga menyambut janji AS untuk memberikan 4 miliar dolar AS (sekitar Rp 57,15 triliun) ke COVAX Facility.