Ahad 06 Jun 2021 00:20 WIB

Malaysia Klaim Vaksinasi Dosis Pertama Tertinggi di ASEAN

Malaysia telah meningkatkan suntikan vaksin harian menjadi sekitar 100 ribu sehari.

 Petugas kesehatan memeriksa di bilik vaksinasi untuk virus corona di pusat vaksinasi di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 31 Mei 2021.
Foto: AP/Vincent Thian
Petugas kesehatan memeriksa di bilik vaksinasi untuk virus corona di pusat vaksinasi di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 31 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pemerintah Malaysia mengeklaim persentase jumlah masyarakat yang telah menerima vaksinasi dosis pertama dibandingkan dengan total populasinya adalah tertinggi di ASEAN. Klaim itu dibuat setelah Malaysia memberikan suntikan dosis pertama pada lebih dari dua juta orang.

Capaian target vaksinasi Malaysia sejauh ini telah 6,2 persen, sementara Indonesia hampir menyaingi dengan 6 persen berdasarkan statistik yang dirilis Our World in Data. Sejak Februari, 3,54 persen dari populasi telah menerima dua dosis vaksin, sementara Indonesia lebih unggul dengan 3,9 persen.

Baca Juga

"Hingga hari ini, kami telah memberikan lebih tiga juta suntikan dosis vaksin, dengan lebih dua juta orang telah menerima satu suntikan dosis vaksin Covid-19," ujar Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin ketika memberikan pernyataan terkait perkembangan Program Imunisasi Covid-19 Kebangsaan (PICK), Sabtu.

Muhyiddin mengatakan, pencapaian itu bukanlah sesuatu yang mudah. Apalagi, pasokan vaksin berada di luar kendali pemerintah.

"Malaysia perlu bersaing dengan negara-negara lain dan bergantung kepada produsen vaksin untuk mendapatkan pasokan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement