REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech telah disetujui untuk penggunaan darurat di China pada orang berusia antara tiga dan 17 tahun. Kepala perusahaan farmasi tersebut, Yin Weidong, mengungkapkan informasi tersebut kepada TV pemerintah pada Jumat (4/6) malam.
Gerakan vaksinasi massal di China saat ini hanya bisa diikuti oleh mereka yang berusia 18 tahun ke atas. Negara itu hingga 3 Juni telah menyuntikkan 723,5 juta dosis vaksin pada penduduknya.
Mengenai kapan vaksin Sinovac akan diberikan bagi kelompok usia yang lebih muda, Yin mengatakan dalam wawancara langsung dengan televisi pemerintah bahwa keputusan itu berada di tangan otoritas kesehatan --yang merumuskan strategi vaksinasi di China. Yin mengatakan, anak di bawah umur berada pada prioritas lebih rendah untuk divaksin antivirus corona tipe baru (SARS-CoV-2) dibandingkan dengan orang tua, yang menghadapi risiko lebih tinggi mengalami gejala parah setelah terpapar SARS-CoV-2.