REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India mencatat 3.380 kematian baru terkait Covid-19 pada Sabtu (5/6).
Menurut Kementerian Kesehatan, India melaporkan lebih dari 120.000 kasus baru dalam 24 jam terakhir, menjadikan total kasus 28,69 juta. Kementerian mengatakan angka harian itu terendah dalam 58 hari. Sementara itu, jumlah pasien meninggal mencapai 344.082 jiwa.
Setelah India menyaksikan peningkatan eksponensial dalam infeksi harian dan kematian bulan lalu, kini India berangsur-angsur menunjukkan penurunan kasus dan kematian di banyak negara bagian.
Pada Jumat, NDTV yang mengutip penelitian pemerintah, melaporkan bahwa varian yang pertama kali ditemukan di India, yang dikenal sebagai strain Delta, "sangat menular dan cepat menyebar sehingga mendorong gelombang kedua Covid-19 yang ganas" di negara itu.
Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi pun tak luput dari kritik karena gagal menangani gelombang kedua. Saat ini India tengah menghadapi ketakutan karena kekurangan dosis vaksin. Data pemerintah menunjukkan lebih dari 220 juta dosis telah diberikan.
Pada Kamis, India menandatangani kesepakatan dengan produsen vaksin domestik Biological-E untuk 300 juta dosis.