Rabu 09 Jun 2021 01:41 WIB

China Setujui Vaksin Covid-19 untuk Anak 3-17 Tahun

Sinovac telah menyelesaikan uji coba fase awal vaksin pada anak-anak dan remaja.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ani Nursalikah
China Setujui Vaksin Covid-19 untuk Anak 3-17 Tahun
Foto: Antara/Nova Wahyudi
China Setujui Vaksin Covid-19 untuk Anak 3-17 Tahun

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac untuk anak mulai usia tiga tahun, Selasa (8/6). Keputusan ini menjadikannya negara pertama yang menawarkan suntikan kepada anak-anak. 

Sejak virus corona pertama kali muncul di China, negara ini sebagian besar berhasil mengendalikan wabah dan telah memberikan lebih dari 777 juta dosis vaksin. Seorang juru bicara Sinovac mengatakan vaksinnya telah disetujui untuk digunakan pada anak-anak. 

Baca Juga

"Dalam beberapa hari terakhir, vaksin Sinovac disetujui untuk penggunaan darurat pada anak berusia tiga hingga 17 tahun," kata juru bicara itu, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (8/6).

Namun juru bicara itu tidak mengonfirmasi kapan anak-anak dapat mulai menerima suntikan. Ia mengatakan jadwal peluncuran akan diputuskan oleh Komisi Kesehatan Nasional. Hal itu sesuai dengan kebutuhan pencegahan dan pengendalian epidemi China saat ini dan pasokan vaksin. 

"Perusahaan telah menyelesaikan uji coba fase awal vaksin pada anak-anak dan remaja, dengan hasil yang akan segera dipublikasikan di jurnal ilmiah Lancet," ujar juru bicara itu.

Penyiar CCTV melaporkan pada akhir pekan seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya di satuan tugas respons epidemi Dewan Negara mengatakan vaksin telah disetujui untuk anak-anak. Selain itu, keamanan dan efektivitasnya telah terbukti.

Seorang juru bicara vaksin utama China lainnya, Sinopharm, mengatakan para ahli telah menunjukkan keefektifan vaksinnya pada anak-anak, tetapi tidak mengonfirmasi apakah vaksin itu telah disetujui untuk digunakan. Pejabat China mengatakan mereka menargetkan memvaksinasi 70 persen dari populasi 1,41 miliar pada akhir tahun ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyetujui vaksin Sinopharm dan Sinovac untuk penggunaan darurat pada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas. Kedua suntikan tersebut diberikan di beberapa negara di seluruh dunia.

WHO saat ini tidak merekomendasikan vaksinasi anak-anak terhadap virus corona. Amerika Serikat, Inggris, Singapura, dan Uni Eropa telah menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech untuk mereka yang berusia 12 tahun. China melaporkan 33 kasus Covid-19 baru pada Selasa, termasuk 19 di provinsi Guangdong selatan di mana pihak berwenang telah memerangi wabah lokal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement