REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan pihaknya menyediakan training medis untuk para teroris YPG/PKK --menggunakan nama SDF-- yang menjaga fasilitas minyak di wilayah pendudukannya.

“Paramedis dengan Batalyon 1 Garda Nasional Alabama, Resimen Infantri ke-173 (Klub Perang Gugus Tugas) bersama dengan Prajurit dari Batalyon 1 Angkatan Darat Amerika Serikat, Resimen Infanteri ke-6 mengadakan kelas medis untuk anggota Pasukan Pengawal Infrastruktur Minyak Kritis Suriah (SDF) ( CPIG) di CPIG Academy pada Mei 2021," kata CENTCOM di situsnya.

Kelompok teror YPG/PKK menggunakan akronim SDF, yang terdiri dari pejuang Kurdi dan Arab yang berdalih untuk memerangi ISIS/Daesh, sebagai cara untuk menerima dukungan internasional.

SDF yang didukung AS dipelopori oleh YPG, cabang PKK Suriah. PKK adalah organisasi teroris yang telah ditetapkan oleh AS, Turki, dan Uni Eropa. Dukungan Washington untuk afiliasinya di Suriah telah menimbulkan ketegangan besar dalam hubungan dengan Ankara.

CENTCOM mengatakan kelompok itu bertanggung jawab untuk melindungi infrastruktur minyak di Suriah timur. "Para petugas medis TF War Club mengajarkan intervensi dan teknik penyelamatan jiwa yang berfokus pada luka traumatis kepada anggota Akademi CPIG," kata CENTCOM.

"Medis mengajarkan teknik bertahan hidup, pembalut luka, memberikan perban, hingga mengatasi luka."

Mereka yang menyelesaikan pelatihan diberikan sertifikat training. CENTCOM juga menambahkan bahwa Gugus Tugas War Club dikerahkan di wilayah CENTCOM untuk mendukung Operasi Inherent Resolve dan Operasi Spartan Shield anti-Daesh/ISIS, yang melakukan misi berbeda di Timur Tengah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika