REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Petugas penyelamat di Mumbai masih melakukan operasi penyelamatan setelah sebuah bangunan runtuh, Rabu (9/6) malam waktu setempat. Petugas menemukan jasad 11 orang dari puing-puing reruntuhan, termasuk delapan anak setelah hujan pertama di musim penghujan di wilayah tersebut.
Seorang warga, Mohammed Rafiq Siddiqui mengatakan, dia kehilangan sembilan anggota keluarganya. Insiden itu terjadi ketika sebuah blok rumah petak empat lantai runtuh di gedung sebelah tempat dia tinggal.
"Saya meninggalkan rumah pada pukul 22.30 untuk mengambil susu, tetapi pada saat saya pulang, bangunan itu telah runtuh," kata Siddiqui kepada Reuters.
"Orang-orang datang untuk membantu kami ketika bangunan runtuh, polisi datang, tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa," katanya sambil berdiri di jalan sempit tempat kerabat berkumpul. Dia sangat berharap penyelamat akan menemukan seseorang yang masih hidup.
Petugas penyelamat mengatakan, delapan orang yang terluka dibawa ke rumah sakit. Rabu adalah hari pertama hujan lebat di Mumbai, saat muson bergerak ke pantai barat India.
Hampir setiap tahun beberapa bangunan runtuh di kota berpenduduk padat itu, karena konstruksinya yang buruk, Mumbai dan daerah sekitarnya kemungkinan akan menerima curah hujan sedang hingga lebat dalam 24 jam ke depan.