REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta Presiden Joe Biden sampaikan salam ke Presiden Rusia Vladimir Putin. Biden dan Putin akan bertemu di Swiss pekan depan.
"Semoga beruntung Biden dalam menghadapi Presiden Putin, jangan tertidur selama pertemuan dan mohon sampaikan salam terhangat saya padanya," kata Trump dalam pernyataannya seperti dikutip Sputnik News, Jumat (11/6).
Mantan Panglima Tertinggi AS itu juga menyampaikan pengalaman positifnya saat bertemu Putin pada pertemuan di Helsinki. Ia mengaku pertemuan di Finlandia tersebut sangat produktif.
"Terlepas dari Berita Palsu yang menggambarkan pertemuan tersebut, Amerika Serikat menang banyak, termasuk respek dari Presiden Putin dan Rusia," kata Trump.
Biden akan bertemu Putin di Jenewa pada 16 Juni mendatang untuk membahas berbagai isu bilateral. Termasuk stabilitas strategis global, pengendalian senjata, jaringan pipa gas Nord Stream 2 dan Ukraina.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan sebelum pertemuan itu digelar Moskow berharap Washington akan meninjau ulang kesalahan di masa lalu. Lavrov menambahkan Rusia terbuka untuk 'dialog yang jujur'.
Hubungan kedua negara memburuk setelah Washington menyampaikan serangkaian tuduhan ke Moskow seperti keterlibatan Rusia dalam serangan siber dan ikut campur dalam pemilihan umum AS. Rusia membantah semua tuduhan tersebut dengan menyatakan tidak ada bukti mereka terlibat dengan itu semua.