REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Uni Emirat Arab (UEA) terpilih pada Jumat untuk bertugas di Dewan Keamanan (DK) PBB bersama Albania, Brasil, Gabon, dan Ghana periode tahun 2022-2023. Setiap kandidat membutuhkan dua pertiga suara dalam pemungutan suara rahasia Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 negara. Sementara itu, UEA menerima 179 suara, Albania mendapat 175 suara, Brasil mendapat 181 suara, dan Ghana 183 suara.
UEA telah menjadi anggota PBB sejak negara itu didirikan pada tahun 1971 dan hanya memegang satu kursi sebelumnya di Dewan Keamanan pada tahun 1986-1987. UEA menerima dukungan dari Liga Negara Arab pada 2012 dan oleh Grup Asia-Pasifik pada Juni 2020.
UEA meluncurkan kampanyenya pada September 2020 dan mengadakan acara virtual dengan berbagai kelompok regional negara anggota PBB. Pertemuan-pertemuan ini memperkuat hubungan kuat UEA dengan para mitra dan menegaskan kembali komitmen teguhnya untuk proaktif mendengarkan dan mencerminkan pandangan seluruh anggota PBB saat bertugas di Dewan.
“UEA selalu siap untuk menjalankan tanggung jawabnya dalam kolaborasi dengan komunitas internasional,” kata Menteri Luar Negeri UEA Sheikh Abdullah bin Zayed Al-Nahyan, dilansir Saudi Gazette, Sabtu (12/6).
Dalam merayakan terpilihnya UEA menjadi Dewan Keamanan PBB, Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed sekaligus Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA, manggapi dalam cicitan Twitternya.
“Hari ini PBB memilih UEA sebagai salah satu dari lima anggota Dewan Keamanan untuk periode tahun 2022- 2023. Kami berjanji bahwa tim diplomat kami yang berdedikasi akan mengejar semangat keterlibatan dan kolaborasi global,” ujar Sheikh Mohamed bin Zayed.
Penguasa Dubai dan Perdana Menteri UEA, Sheikh Mohammed bin Rashid, mengatakan dalam cicitan Twitternya terpilihnya UEA dalam Dewan Keamanan PBB mencerminkan diplomasi aktifnya dan model pengembangan yang terkemuka.
“Terima kasih kepada tim diplomatik UEA yang dipimpin oleh Sheikh Abdullah bin Zayed. Kami berharap dapat bekerja sebagai anggota Dewan Keamanan PBB yang aktif dan positif,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika