REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Pangeran Charles meminta para pemimpin dunia untuk bekerja sama dan memobilisasi untuk mengatasi krisis iklim dalam KTT Kelompok 7 Negara (G7) di Cornwall, Inggris.
Menurut Pangeran Wales, mereka dapat mengatasi krisis tersebut, mengingat mereka telah bergerak untuk memerangi pandemi virus corona.
"Perjuangan melawan pandemi yang mengerikan ini memberikan contoh yang sangat jelas tentang skala dan kecepatan di mana komunitas global dapat mengatasi krisis ketika kita menggabungkan kemauan politik dengan kecerdikan bisnis dan mobilisasi publik," kata Pangeran Charles dalam pidatonya, dilansir di CNN, Sabtu (12/6). "Kami melakukannya untuk pandemi. Kita juga harus melakukannya untuk planet ini," tambahnya.
Pidato tersebut akan datang hanya sehari setelah Pangeran Wales menjamu anggota Inisiatif Pasar Berkelanjutan (SMI) di Istana St James untuk membahas bagaimana sektor swasta dapat bekerja dengan pemerintah untuk mengatasi krisis iklim global.
Dalam pernyataan dari Clarence House disebutkan bahwa Pangeran Wales telah bekerja selama lebih dari 50 tahun untuk mengatasi masalah lingkungan dan mengatasi perubahan iklim.
"Yang Mulia percaya bahwa pembangunan ekonomi dan sosial akan berhasil dengan baik jika berjalan selaras, bukan bertentangan, dengan alam." kata Charles dari Clarence House.
Selama pidato, Pangeran Wales menggambarkan kemitraan yang berpotensi mengubah permainan antara keuangan pemerintah, bisnis, dan sektor swasta sebagai sangat penting untuk memerangi perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati.
"Kecuali kita benar-benar dapat membuka sumber daya, inovasi, dan keuangan sektor swasta, kita tidak memiliki peluang untuk memecahkan krisis eksistensial yang telah kita rekayasa selama bertahun-tahun." tambahnya.