Ahad 13 Jun 2021 07:06 WIB

Israel Izinkan Kelompok Sayap Kanan Gelar Pawai Bendera

Pawai Bendera dilakukan untuk merayakan penaklukan Yerusalem Timur oleh zionis.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ani Nursalikah
Israel Izinkan Kelompok Sayap Kanan Gelar Pawai Bendera. Seorang polisi Israel berteriak pada seorang pria Palestina untuk meninggalkan Gerbang Damaskus ke Kota Tua Yerusalem setelah bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, Jumat, 7 Mei 2021.
Foto:

Beberapa kelompok sayap kanan Israel telah merencanakan prosesi pengibaran bendera melalui Gerbang Damaskus Kota Tua, dan masuk ke kawasan Muslim pada Kamis (10/6). Kelompok Hamas di Gaza memperingatkan jika pawai tetap berlangsung maka akan ada permusuhan baru.

Anggota parlemen sayap kanan Itamar Ben-Gvir menolak larangan pawai bendera yang sebelumnya dikeluarkan oleh polisi. Komisaris Polisi Israel Kobi Shabtai sebelumnya mengatakan pawai bendera di Kota Tua kemungkinan akan memicu kerusuhan. 

Shabtai juga memutuskan melarang Ben-Gvir memasuki Masjid Al Aqsa. Larangan tersebut membuat Ben- Gvir marah.

"Ini adalah lonceng kematian demokrasi. Alih-alih berurusan dengan perusuh, polisi menyerang kekebalan anggota Knesset yang meminta berbaris melalui ibu kota kami Yerusalem dengan bendera Israel," ujar Ben-Gvir.

Wakil Pemimpin Hamas di Gaza Khalil Al-Hayya memperingatkan jika pawai bendera tetap dilakukan, maka pertempuran baru akan dimulai. Pada saat yang sama, sayap militer Hamas menyatakan agar pawai bendera tidak melukai Al Aqsa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement