Orang miskin paling menderita dari pandemi. Namun, Vyas melihat, ini adalah pertama kalinya dalam beberapa dekade kelas menengah India mendapat pukulan besar.
Perkiraan ukuran kelas menengah India bervariasi dari 200 juta hingga 600 juta. Namun, semua ahli sepakat kemakmurannya sangat penting untuk menghidupkan kembali ekonomi.
“Mereka adalah konsumen utama, jika konsumsi mereka tidak pulih, pertumbuhan akan terus melambat dan ekonomi tidak akan pulih,” kata ekonom Arun Kumar.
Sebuah analisis dari Pew Research Center yang diterbitkan pada Maret, memperkirakan 32 juta orang India telah didorong keluar dari kelas menengah oleh pandemi. Laporan tersebut mendefinisikan kelas menengah sebagai orang yang berpenghasilan 10 hingga 20 dolar AS per hari. Diperkirakan jumlah orang miskin India atau kelompok berpenghasilan 2 dolar AS atau kurang per hari telah meningkat 75 juta karena krisis.
Untuk meredam dampaknya, pemerintah menyediakan 266 miliar dolar AS dalam pengeluaran tambahan pada Mei 2020. Lebih dari 40 miliar dolar AS dimaksudkan untuk membantu usaha kecil dan menengah melalui langkah-langkah seperti pinjaman tanpa agunan dari bank. Sedangkan 36 miliar dolar AS lainnya dijanjikan pada November untuk membantu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan belanja konsumen, dan mendukung manufaktur, pertanian, serta ekspor.