Senin 14 Jun 2021 17:19 WIB

Korsel Minta Korut Hormati Deklarasi Bersama 15 Juni

Korsel mendesak Korut untuk kembali berdialog dan bekerja sama

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Korea Selatan (Korsel) mendesak Korea Utara (Korut) untuk kembali berdialog dan bekerja sama. Ilustrasi.
Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
Korea Selatan (Korsel) mendesak Korea Utara (Korut) untuk kembali berdialog dan bekerja sama. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan (Korsel) mendesak Korea Utara (Korut) untuk kembali berdialog dan bekerja sama. Hal ini sesuai dengan semangat deklarasi bersama Pertemuan Antar-Korea tahun 2000.

Pada Senin (14/6) KBS World melaporkan menjelang 21 tahun Deklarasi Bersama 15 Juni, juru bicara Kementerian Unifikasi Korsel Lee Jong-ju mengatakan Seoul akan berusaha yang terbaik untuk memajukan proses perdamaian. Ia juga menyatakan akan terus menegakkan kesepakatan antar-Korea.

Baca Juga

Lee menekankan deklarasi 15 Juni membuka era baru rekonsiliasi, kerja sama, dan upaya perdamaian antar-Korea. Selain itu juga fondasi dari proses damai yang melibatkan denuklirisasi Korea.

Alih-alih menggelar upacara untuk memperingati Deklarasi Bersama 15 Juni, Menteri Unifikasi Korsel Lee In-young dijadwalkan menghadiri berbagai kegiatan yang digelar parlemen, pemerintah daerah, dan sektor swasta.

Kementerian Unifikasi juga mulai menggelar jalan kaki bersama di perbatasan Demilitarized Zone(DMZ). Kegiatan ini digelar untuk memperingati Deklarasi Bersama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement