REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Joe Biden menggambarkan tatap muka pertamanya dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebagai pertemuan yang positif dan produktif. Dia menambahkan bahwa kedua negara akan membuat kemajuan dalam hubungan bilateral.
Berbicara pada konferensi pers di Brussel setelah pembicaraan dengan para pemimpin NATO, termasuk pertemuan empat mata dengan Erdogan, Biden mengatakan dia dan Erdogan telah melakukan diskusi terperinci tentang bagaimana melanjutkan sejumlah isu.
"Tim kami akan melanjutkan diskusi kami dan saya yakin kami akan membuat kemajuan nyata dengan Turki dan Amerika Serikat," kata Biden.
Sebelumnya, Erdogan mengatakan Turki dan AS sepakat untuk menggunakan saluran dialog langsung secara efektif dan teratur, sesuai dengan kedua sekutu dan mitra strategis.
“Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan dalam hubungan Turki-AS,” kata Erdogan, menambahkan bahwa area kerja sama lebih luas dan lebih kaya daripada area masalah.
Pertemuan empat mata di markas NATO berlangsung selama 45 menit. Kedua pemimpin bertemu untuk pertama kalinya sejak Biden menjabat pada Januari. KTT NATO, pertemuan kepala negara anggota dan pemerintah, telah dimulai pada Senin di Brussels.