REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Serangan drone menargetkan pangkalan militer yang menampung pasukan Amerika Serikat dan asing di ibu kota Irak, Baghdad, pada Senin (15/6).

Menurut seorang petugas, sebuah pesawat tak berawak menjatuhkan bahan peledak di dekat pangkalan militer di dalam Bandara Internasional Baghdad. Sejauh ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, dan tidak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Pangkalan yang sama menjadi sasaran tiga serangan pesawat tak berawak Rabu pekan lalu. Selama beberapa bulan terakhir, pangkalan militer yang menampung pasukan AS di Irak telah menjadi sasaran serangan rudal.

Washington kerap menuding faksi bersenjata yang loyal kepada Iran yang mendalangi serangan itu. Saat ini, ada sekitar 3.000 tentara, termasuk 2.500 pasukan AS, yang bertempur dalam koalisi anti-ISIS/ISIS.

*Ahmed Asmar turut melaporkan dari Ankara

Ikuti Whatsapp Channel Republika