REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis mengatakan penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari Afghanistan merupakan isu penting bagi Rusia.
Berbicara pada pertemuan di Moskow, Putin mengungkapkan bahwa Afghanistan memiliki perbatasan bersama dengan Tajikistan di mana Rusia memiliki pangkalan militernya di sana, dan Tajikistan juga merupakan anggota blok militer pimpinan Rusia – Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif.
"Pasukan Amerika ditarik dari Afghanistan. Ini sangat dekat dengan kami, kami memiliki pangkalan militer di Tajikistan. Bagaimana kami akan membangun hubungan di daerah ini, bagaimana kami akan memastikan keamanan di kawasan ini - ini adalah masalah praktis yang sangat penting," ujar Putin.
Presiden Rusia menyebut topik ini ada dalam agenda pertemuannya dengan sejawatnya dari AS di Jenewa pada Rabu kemarin. Keduanya bertemu untuk pertama kalinya sejak Joe Biden diangkat sebagai presiden AS pada 20 Januari lalu.
Kedua pemimpin juga membahas upaya kontrol senjata, keamanan global dan siber, konflik regional dan kerja sama di Arktik.
Biden fokus dan energik
Menceritakan kesan pribadinya tentang Biden, Putin mengatakan presiden AS itu berbeda dari apa yang ditampilkan di media.
Putin menuturkan bahwa meski telah melakukan perjalanan panjang dan mengalami jet lag, Biden masih tetap energik baik secara fisik maupun mental.
"Biden adalah seorang profesional. Dan Anda harus bekerja dengan sangat hati-hati dengannya, dia fokus, mengerti apa yang ingin dia capai. Dan dia melakukannya dengan sangat terampil. Anda bisa langsung merasakannya," tukas Putin.