REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan presiden AS Donald Trump pada Kamis (17/6) meminta China membayar ganti rugi senilai 10 triliun dolar AS kepada Amerika Serikat atas penyebaran Covid-19 secara global. Menurut Trump, China harus membayar kompensasi lebih besar kepada dunia.
"Jumlah (kompensasi) jauh lebih tinggi dari itu. Lihat, negara-negara telah dihancurkan atas apa yang mereka lakukan, dan apakah kebetulan atau tidak. Saya berharap itu karena ketidakmampuan atau kecelakaan," ujar Trump dalam sebuah wawancara dengan Fox News, seperti dilansir NDTV, Jumat (18/6).
Trump mengatakan, AS terpukul sangat keras atas pandemi Covid-19. Namun negara lain terkena imbas yang lebih parah dari Paman Sam. India saat ini bahkan mengalami krisis kesehatan masyarakat terburuk akibat pandemi Covid-19. "Lihat apa yang terjadi di India sekarang. Fakta bahwa India baru saja dihancurkan sekarang, dan hampir, setiap negara telah hancur," kata Trump.
Virus Covid-19 pertama kali dilaporkan di Wuhan pada Desember 2019 oleh pejabat kesehatan China. Trump menuduh bahwa virus Covid-19 mungkin telah bocor dari Institut Virologi Wuhan di kota Wuhan, China.
Menurut Universitas Johns Hopkins pada Kamis (17/6), jumlah total kasus virus Corona secara global adalah 177,1 juta dengan empat juta kematian.
Pada April, India berjuang menghadapi gelombang kedua pandemi. Rumah sakit di negara tersebut kekurangan oksigen dan tempat tidur. Rizky Jaramayabencana itu meningkatkan risiko bagi komunitas yang telah pulih dari Covid-19.