REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL - Kementerian Pertahanan Nasional Turki mengungkapkan bahwa pasukan keamanan negara itu telah menyelamatkan 50 pencari suaka yang didorong mundur oleh otoritas Yunani.
"50 migran gelap yang telah dianiaya dan dibiarkan tanpa makanan & air setelah barang-barang mereka diambil, secara ilegal diadili untuk dideportasi ke Turki oleh personel Yunani. Para imigran itu diselamatkan di Sungai Meric di mana mereka ditinggalkan," kata kementerian melalui Twitter, Jumat.
Kementerian juga mengunggah rekaman video para pencari suaka yang sedang menceritakan perlakuan buruk yang mereka alami.
Turki dan sejumlah kelompok HAM telah berulang kali mengutuk tindakan ilegal Yunani dalam mendorong kembali pencari suaka. Mereka menganggap tindakan itu melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan hukum internasional dengan membahayakan kehidupan migran yang rentan, termasuk perempuan dan anak-anak.