REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Korban tewas akibat wabah kolera di Nigeria bertambah jadi 296 jiwa, setelah tujuh orang pasien dilaporkan meninggal pada Kamis (24/6).
"Sebanyak 91 orang lainnya di Abuja didiagnosis mengidap penyakit tersebut," ungkap Mohammed Kawu, penjabat menteri Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan.
Kawu mengatakan pengiriman darurat obat-obatan dan pasokan medis sedang dilakukan ke daerah-daerah tempat penyakit itu terdeteksi. Di Nigeria, hampir 11.000 orang telah didiagnosis menderita kolera sejak Januari tahun ini. Penyebabnya adalah kelangkaan air bersih dan lambatnya penanganan medis sehingga risiko epidemi dan kematian melonjak.
Epidemi seperti malaria, polio, tipus, dan cacar monyet sering terjadi di negara ini. Kolera adalah penyakit mematikan yang ditularkan melalui air.
Di Nigeria, kolera adalah penyakit endemik dan musiman, terjadi setiap tahun selama musim hujan dan lebih sering di daerah dengan sanitasi yang buruk. Diperkirakan sebanyak 1,4 miliar orang berisiko terkena kolera secara global, dengan 2,8 juta kasus dan 91.000 kematian terkait setiap tahun.
*Ditulis oleh Merve Berker