REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Masyarakat Korea Utara bersedih atas penurunan berat badan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Hal itu diungkapkan oleh seorang warga Pyongyang yang tidak mau disebutkan namanya dan dikutip media pemerintah, setelah ia menonton rekaman video Kim belum lama ini.
"Melihat sekretaris jenderal yang dihormati (Kim Jong-un) tampak kurus sangat menghancurkan hati rakyat kita," kata pria itu dalam sebuah wawancara yang disiarkan oleh lembaga penyiaran negara KRT pada Jumat (25/6).
"Semua orang mengatakan bahwa air mata mereka menggenang (melihat Kim tampak kurus)," kata pria itu menambahkan.
Dalam sebuah rekaman video, warga Pyongyang terlihat menonton layar lebar di jalan. Layar lebar itu memutar video Kim yang hadir dalam sebuah konser, bersama pejabat partai lainnya setelah menggelar rapat pleno Partai Pekerja Korea (WPK).
Kim muncul kembali di media pemerintah pada bulan Juni, setelah tidak terlihat di depan umum selama hampir sebulan. Berdasarkan analis NK News, Kim memakai arloji yang tampak lebih ketat dari biasanya. Selain itu, pergelangan tangan Kim tampak lebih ramping.
Dalam sebuah foto yang beredar di media pemerintah pada 16 Juni lalu, wajah Kim agak tirus dari sebelumnya. Beberapa pengamat mengatakan, Kim memilili tinggi badan sekitar 170 sentimeter dan sebelumnya memiliki berat badan mencapai 140 kilogram.