REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Filipina pada Senin (28/6) menerima satu juta lebih dosis vaksin Covid-19 Sinovac Biotech, sehingga total pasokan vaksin dari China yang dimiliki negara itu menjadi 12 juta dosis.
Dalam pernyataannya, Menteri Kesehatan Francisco Duque III mengatakan pasokan baru tersebut akan didistribusikan ke daerah-daerah yang mengalami lonjakan kasus antara lain Visayas Barat, Visayas Timur, Semenanjung Zamboanga, wilayah Davao, Soccsksargen, dan Caraga.
Duque juga menekankan bahwa vaksin Sinovac efektif dalam mencegah rawat inap dan kematian akibat Covid-19. Hal itu dia ungkapkan karena masih banyak keraguan soal efektivitas Sinovac.
Beberapa jam sebelum kedatangan Sinovac, Filipina menerima pasokan pertama vaksin Covid-18 yang dibuat oleh perusahaan farmasi Amerika Moderna. Hampir 250.000 dosis vaksin Modern dikirim ke Filipina. Pemerintah Filipina menargetkan untuk menggenapi 10 juta dosis Covid-19 pada Senin.