REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI – Taiwan mendatangkan lebih dari 410 ribu dosis vaksin Covid-19 Moderna. Hal itu dilakukan guna mempercepat proses vaksinasi di wilayah tersebut.
"Penerbangan dengan 410 ribu dosis akan tiba besok (Rabu) sore atau petang jika semuanya normal,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri Taiwan Chen Tsung-yen kepada awak media pada Selasa (29/6).
Ketika ditanya apakah pusat penelitian yang dikelola pemerintah sedang dalam pembicaraan dengan Moderna untuk membuat vaksin Covid-19, Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung mengungkapkan pihaknya tak melepaskan peluang apa pun. Saat ini pemerintah sedang meninjau kapasitas produksi vaksinnya untuk Moderna.
“Kami sedang mengkaji terkait kapasitas, kemauan, dan pembagian kerja di dalam negeri. Itu akan memperlancar negosiasi,” kata Chen tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sejauh ini Taiwan telah menerima 4,85 juta dosis vaksin Covid-19. Jumlah itu termasuk 1,24 juta dosis yang disumbangkan Jepang dan 2,5 juta dosis pemberian Amerika Serikat (AS). Jepang telah menjanjikan satu juta dosis tambahan untuk Taiwan. Sementara Lithuania telah menyumbangkan 20 ribu dosis.
Taiwan juga sedang memesan 10 juta dosis vaksin AstraZeneca. Ia pun mengharapkan penerimaan 4,76 juta dosis dari inisiatif Covax. Dari 23,5 juta penduduk di sana, hanya sekitar delapan persen yang telah menerima satu dari dua dosis yang diharuskan. Pemerintah Taiwan tengah ditekan untuk mempercepat pengiriman jutaan dosis yang dipesan.
Sejauh ini Taiwan sudah cukup berhasil menangani penyebaran Covid-19. Pada Selasa, negara ini hanya melaporkan 54 kasus baru. Angka itu merupakan yang terkecil sejak 15 Mei.