REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Polisi Israel menyerbu permukiman Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki pada Selasa malam dan menahan empat warga Palestina.
Saluran TV KAN Israel melaporkan bahwa polisi menahan empat remaja Palestina yang diklaim telah meluncurkan kembang api ke arah petugas. Hampir setiap hari warga Palestina di Sheikh Jarrah ditangkap karena melawan polisi Israel yang kerap mengusir warga Palestina dari rumah-rumah mereka. Sekitar 28 keluarga Palestina yang tinggal di Sheikh Jarrah sejak tahun 1956 diancam oleh otoritas Israel akan diusir dari rumah mereka.
Warga Palestina di permukiman Silwan, di selatan kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur juga menghadapi ancaman serupa, dengan otoritas Israel menghancurkan sebuah toko pada Selasa.
Pejabat lokal di Silwan sebelumnya telah memperingatkan akan menghancurkan sekitar 100 rumah di kawasan Al-Bustan dengan dalih bahwa pemiliknya tidak memiliki izin bangunan.
Otoritas Palestina mengatakan Israel bermaksud mengusir orang-orang Palestina dari Yerusalem Timur dan melenyapkan identitas Arab Palestina di kota itu.
*Ahmed Asmar di Ankara turut berkontribusi dalam laporan ini