REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Pemukim Israel pada Selasa (29/6) menebang puluhan pohon zaitun dan membakar daerah pertanian Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Berbicara kepada Anadolu Agency, Wadih Alqam, wali kota Turmus Aya dekat Kota Ramallah, mengatakan para pemukim menebang sekitar 75 pohon zaitun di daerah al-Sahl dekat pemukiman Adi dan Shilo. Alqam mengatakan para pemukim juga membakar sebuah ruangan yang terbuat dari timah, kayu dan unit penerangan bertenaga surya di sebuah pabrik lokal.
Di Tepi Barat utara, para pemukim juga membakar lahan pertanian di Kota Burin, Provinsi Nablus. Ghassan Daghlas, pejabat Palestina yang memantau kegiatan pemukiman di Tepi Barat utara, mengatakan kepada Kantor Berita resmi Palestina WAFA bahwa pemukim membakar lahan pertanian di daerah yang berdekatan dengan pemukiman Yitzhar.
"Pasukan pendudukan mencegah warga dan kru pertahanan sipil mencapai tempat itu, yang menyebabkan puluhan pohon terbakar," kata Daghlas.
Pemukim ilegal di Tepi Barat dengan sengaja menghancurkan tanaman pertanian dan membakar pohon di tanah Palestina yang berdekatan dengan pemukiman, selain mencegah pemiliknya memanen tanaman mereka.
Palestina mengatakan bahwa pihak berwenang Israel bersikap lunak terhadap pemukim agresor, sebagai bagian dari upaya resmi untuk mengintensifkan permukiman di wilayah pendudukan.
Perkiraan Israel dan Palestina menunjukkan bahwa ada sekitar 650.000 pemukim di Tepi Barat, termasuk wilayah pendudukan Yerusalem, yang tinggal di 164 permukiman dan 116 pos terdepan.