Kamis 01 Jul 2021 08:58 WIB

Sanksi AS Buat Rusia Semakin Maju, Ini Penjelasan Putin

Putin menilai Rusia telah beradaptasi dengan beragam tekanan sanksi.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Foto: AP/Mikhail Tereshchenko/Pool Sputnik Kremlin
Presiden Rusia Vladimir Putin.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin mencoba menilai positif pada sanksi yang telah dijatuhkan Amerika Serikat (AS) pada negaranya dalam beberapa tahun terakhir, Rabu (30/6). Moskow kini telah dapat memajukan teknologi dan sektor lainnya, meski tidak secara khusus menyinggung akibat sanksi Washington.

"Kami tidak hanya beradaptasi dengan tekanan sanksi. Dalam beberapa hal, mereka bahkan memberi kami keuntungan, mengganti teknologi impor dengan teknologi kami sendiri memberi kami dorongan untuk produksi. Ada yang lain hal-hal positif, seperti sistem pembayaran MIR dan seluruh penguatan sistem keuangan," kata Putin.

Baca Juga

Sistem pembayaran kartu MIR adalah sistem layanan keuangan Rusia yang mulai beroperasi pada 2014. Pemberlakukan ini setelah aneksasi Rusia atas Krimea dan sanksi selanjutnya terhadap negara tersebut.

"Dan fakta bahwa mereka menakut-nakuti kami atau memberlakukan pembatasan di pasar sekunder pada obligasi dan pinjaman pemerintah kami, yah, ada sisi positifnya. Total utang agregat pemerintah dan sektor komersial telah menurun. Secara umum, ini juga memiliki aspek positif tertentu," ujar presiden Rusia ini.

AS memberlakukan berbagai sanksi terhadap individu dan bisnis Rusia sejak pencaplokan ilegal Krimea pada 2014. Alasan Washington bervariasi dari pelanggaran hak asasi manusia hingga kebijakan luar negeri Moskow yang bermusuhan.

Putin berharap hubungan Rusia-AS akan kembali normal. Namun ia menambahkan bahwa sementara AS tampaknya memahami bahwa dunia sedang berubah. Dia melihat Washington masih berusaha mempertahankan monopoli.

"Dunia berubah dan berubah dengan cepat. Tidak peduli sanksi apa yang diterapkan ke Rusia, tidak peduli apa yang membuat kita takut," kata Putin dikutip dari BBC.

Menurut Putin, Rusia masih berkembang, kedaulatan ekonomi meningkat, kemampuan pertahanan telah mencapai tingkat yang sangat tinggi. Dalam banyak parameter penting, Moskow dinilai telah melampaui banyak negara di dunia, bahkan beberapa di antaranya melampaui AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement