Kamis 01 Jul 2021 10:56 WIB

Produsen Jerman: Vaksin Covid Baik untuk Kelompok Muda

Vakin melindungi masyarakat agar tidak harus ke rumah sakit ketika terpapar Covid.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang pegawai pusat vaksinasi RS Klinikum Stuttgart meletakkan alat suntik vaksin Moderna untuk melawan virus Corona dan penyakit COVID-19 ke dalam bilik vaksinasi di Stuttgart, Jerman, Kamis, 15 April 2021.
Foto: AP/Marijan Murat/DPA
Seorang pegawai pusat vaksinasi RS Klinikum Stuttgart meletakkan alat suntik vaksin Moderna untuk melawan virus Corona dan penyakit COVID-19 ke dalam bilik vaksinasi di Stuttgart, Jerman, Kamis, 15 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, TUBINGEN -- Produsen vaksin Jerman CureVac mengatakan suntikan vaksin virus Corona baik untuk kelompok anak muda. Hal ini disampaikan setelah berbagai kelompok usia kecewa pada dua dosis vaksin yang diberikan rentang waktu dua pekan.

Pada Rabu (30/6) perusahaan itu mengatakan vaksin 58 persen efektif melindungi kelompok usia 18 hingga 60 tahun dari virus Corona. Walaupun, kata CureVac, secara keseluruhan dalam ujicoba yang diberikan pada 83 penerima vaksin dan 145 penerima plasebo menunjukkan efektivitas vaksin 48 persen.

Baca Juga

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan vaksin dengan tingkat efikasi atau kemanjuran di atas 50 persen patut digunakan. Walaupun banyak vaksin yang membuktikan angka efikasi mereka jauh lebih tinggi.

CureVac mengatakan sudah mengirim data mereka pada Badan Medis Eropa. Lembaga Uni Eropa yang meninjau semua vaksin yang digunakan Eropa.

CEO CureVac Franz-Werner Haas mengatakan vaksin sepenuhnya melindungi masyarakat dari usia 18 hingga 60 tahun agar tak masuk rumah sakit. "Ini kontribusi penting untuk mengelola pandemi Covid-190 dan penyebaran variasinya yang dinamis," katanya.

Perusahaan tersebut mengatakan mereka mengurutkan 204 sampel kasus untuk mengidentifikasi varian yang menyebabkan penularan. Tapi CureVac tidak mengungkapkan detail tentang varian yang telah mereka temukan.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement