REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Korban tewas akibat ledakan di ibu kota Bangladesh akhir pekan lalu mencapai 10 orang, berdasarkan data rumah sakit setempat pada Kamis (1/7).
Korban terbaru adalah seorang pria yang menderita luka bakar parah.
"90 persen tubuh Nur Nabi menderita luka bakar setelah ledakan besar menghancurkan gedung berlantai tiga di daerah Moghbajar, Dhaka, pada 27 Juni," ungkap Samanta Lal Sen, kepala koordinator Institut Bedah Plastik Nasional Sheikh Hasina.
Ledakan pada Ahad itu juga melukai lebih dari 50 orang. Ada tiga korban ledakan lagi yang dirawat di fasilitas institut itu, salah satunya dalam perawatan intensif.
"Tiga korban lainnya sedang dirawat di Rumah Sakit Medis Dhaka," tambah Sen.
Polisi dan tim layanan sipil masih menyelidiki penyebab ledakan, tetapi para pejabat melaporkan temuan gas metana di lokasi ledakan.