REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan akan memproduksi vaksin Covid-19 berbasis mRNA yaitu Pfizer dan Moderna. Mereka siap menawarkan kapasitas untuk membuat hingga satu miliar dosis. Hal ini akan membantu meringankan pasokan global vaksin Covid-19 yang ketat, terutama di Asia yang tertinggal dari Amerika Utara dan Eropa dalam peluncuran vaksin.
"Kami telah sering mengadakan pembicaraan dengan perusahaan farmasi besar untuk memproduksi vaksin Covid-19. Hanya ada beberapa pengembang vaksin Covid-19 yaitu Pfizer, Moderna, CureVac, dan BioNTech. Jadi ada batasan berapa banyak yang dapat mereka produksi untuk memenuhi permintaan global. Korea Selatan ingin membantu dengan menawarkan fasilitas dan sumber daya manusia yang terampil," kata Direktur Jenderal Komite Pusat Vaksin Global Korea Selatan, Lee Kang-ho, dikutip dari Reuters pada Senin (5/7).
Ia menolak untuk menyebutkan nama pembuat vaksin lokal yang memiliki kapasitas untuk segera memproduksi vaksin mRNA tersebut. Akan tetapi sumber pemerintah mengatakan mereka termasuk Hanmi Pharmaceuticals Co. Ltd. dan Quratis Co. Ltd.
Pihak Hanmi membenarkan kalau mereka memiliki kapasitas besar yang dicadangkan untuk obat diabetes Sanofi (SASY.PA) dan dapat digunakan untuk produksi vaksin Covid-19 karena proyek Sanofi terhenti.
"Kami kebetulan memiliki fasilitas ini sekarang karena uji klinis kami (dengan Sanofi) dihentikan pada pertengahan tahun lalu. Ini sangat tepat waktu, kami memiliki fasilitas canggih yang sepenuhnya siap," kata Wakil Presiden Senior Hanmi, Kim Soo-jin.
Korea Selatan telah meningkatkan upayanya untuk memproduksi lebih banyak vaksin sejak Presiden AS Joe Biden pada Mei sepakat dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengenai kemitraan komprehensif tentang vaksin Covid-19.
Korea Selatan memiliki kesepakatan untuk membeli 106 juta dosis vaksin Covid-19 dari Pfizer dan Moderna untuk menutupi vaksinasi penuh dari 52 juta penduduknya tahun ini. Pemerintah pekan lalu mengatakan akan membeli lebih banyak suntikan mRNA untuk digunakan sebagai suntikan pendorong tahun depan.